Pages

21 Nov 2013

Ikhtisar Sejarah Filsafat Barat

Oleh: Bandeh Khudo

Yang dibahas disini terutama filsafat Barat, karena misalnya filsafat India dan filsafat Cina lebih bersifat mengajar bagaimana manusia mencapai “keselamatan” (“moksa”), atau bagaimana manusia harus bertindak supaya diperoleh keseimbangan antara dunia dan akhirat. Tak dapat diungkiri didalamnya juga ada unsur akal, tetapi bukan produk dari refleksi yang sifatnya kritis rasional.
Ada empat periode besar dalam filsafat Barat:
  1. Zaman Yunani (600 sM – 400 M);
  2. Zaman Patristik dan Skolastik (300 M – 1500 M);
  3. Zaman Modern (1500 M – 1800 M);
  4. Zaman sekarang (setelah 1800 M).
Patut dicatat bahwa tiap zaman memiliki ciri dan nuansa refleksi yang berbeda. Dalam zaman Yunani diletakkan sendi-sendi pertama rasionalitas Barat. Zaman Patristik dan Skolastik ditandai oleh usaha yang gigih untuk mencari keselarasan antara iman dan akal, karena iman di hati, dan akal ada di otak. Tidak cukuplah sikap credo quia  absurdum = “aku percaya justru karena tidak masuk akal” Tertulianus, 160-223 M. Dalam Zaman Modern  direfleksikan berbagai hal tentang rasio, manusia dan dunia.  Jejak pergumulan itu terdapat dalam aliran-aliran filsafat dewasa ini.

16 Nov 2013

Haji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto

Ayah Para Tokoh itulah sahutan yang pantas disandingkan padanya, panggilan kaum kolonial padanya ialah onkruid (rumput liar) seperti rumput walau dipotong ia tetap akan tumbuh, tetap membela rakyat walau nyawa, nama besar keluarga dan kebangsawanannya taruhannya, ia sosok lihai , cerdas, tegas, berani. Perjuangnya dalam membela hak kaum pribumi saat itu benar – benar menempatkan dirinya menjadi seorang tokoh yang besar dan terhormat pada saat itu. bagaikan raja walaupun tanpa mahkota. Dialah H.O.S Tjokroaminoto lahir di desa Bakur, Madiun Jawa Timur 16 Agustus 1883 (refrensi lain mengatakan beliau lahir 20 Mei 1883). (refrensi lain juga menulis tahun 1882).